Kamis, 12 April 2012

PERANAN PEMUDA DAN MAHASISWA TERHADAP KEMAJUAN BANGSA (ERA DULU DAN SEKARANG)


PERANAN PEMUDA DAN MAHASISWA TERHADAP KEMAJUAN BANGSA (ERA DULU DAN SEKARANG)

Jika kita membahasa peranan pemuda dan mahasiswa terhadap kemajuan bangsa diera dulu dan sekarang sangatlah berbeda. Diera dulu, perana pemuda ataupun mahasiswa sangat terasa, dikarenakan dijaman dulu masih dalam tahap dimana negara masih dalam proses untuk menggapai, meraih dan hidup untuk merdeka dari tangan-tangan penjajah. Sehingga, pemuda dan mahasiswa benar-benar memiliki rasa nasionalisme yang sangat kental. Lebih mendahulukan yang namanya musyawarah untuk menggapai suatu mufakat, memiliki pola pikir yang bagus, dimana pola pikirnya hanya untuk memajukan bangsa, membuat bangsa untuk menggapi yang namanya suatu kesejahteraan.
Tetapi, jika kita lihat diera sekarang peranan pemuda dan mahasiswa terhadap kemajuan bangsa sangatlah berbanding terbalik dengan yang terjadi diera dulu. Diera sekarang pemuda dan mahasiswa sebagian besar telah rusak, terpengaruh, dan telah termakan, dan menjadi korban dari kemajuan tehnoligi.
Diera sekarang, perenan pemuda dan mahasiswa terhadap kemahuan bangsa, hanya sebagian kecil yang kita bisa dapatkan yang berjiwa nasionalisme terhadap negara tercinta ini.
Jika kita kembali mengingat dua dekade belakang atau lebih tepatnya pada saau kerusuhan di negara kita ini pada tahun 1997-1998, dimana kerusuhan terjadi dimana-mana, akibat dari krisis moneter. Pemuda dan mahasiswa lebih mengutamakan emosi, fisik, daripada pemikiran-pemikiran yang jernih. Seharusnya pemuda dan mahasiswa labih memetingkan yang namanya musyawarah, lebih mengutamakan pola pikir untuk mengambil jalan keluar ataupun menyampaikan pendapat-pendapat terhadap wakil rakyat.
Bukan rahasia lagi, jikalau sekarang sebagian besar peranan  pemuda dan mahasiswa terhadap kemajuan bangsa sangatlah kita tidak rasakan, dibandingkan diera dulu. Sekarang pemuda dan mahasiswa lebih senang yang namanya hura-hura, banyak sekarang pemuda dan mahasiswa menjadi korban dari minuman keras, obat-obatan terlarang dan seks bebas.
Dan kita dapat saksikan sekarang, akibat dari peranan pemuda dan mahasiswa terhadap kemajuan bangsa yang lebih mengutamakan yang namanya tawuran dalam menyampaikan pendapat, berorasi. Sehingga sekarang, yang namanya tawuran bukan hanya dilakukan oleh kaum pemuda dan mahasiswa, akan tetapi juga sekarang merambah anak SMA dan SMP, hampir setiap dari di berbagai daerah yang kita saksikan ditelevisi terjadi tawuran antar pelajar.
Ini membuktikan jikalau negara kita sangatlah rusak. Ditambah kita lihat negara kita, begitu banyak terjadi kasus-kasus pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan. Wakil-wakil rakya yang berlombah mengkorup, menggelapkan dan menghabisi uang rakyat.
Sekarang kita tidak punya waktu banyak untuk kembali memperbaiki negara ini. Sebagai pemuda dan mahasiswa yang sudah pasti kita memiliki peranan besar terhadap kemajuan bangsa-bangsa, marilah kita bersama-sama membangun rasa nasionalisme kita, mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan. Marilah kita bersama-sama sesama pemuda dan mahasiswa untuk saling mengingatkan, saling menanamkan rasa nasionalisme terhadap diri kita masing-masing demi melaksanakn peranan kita terhadap kemajuan bangsa Indonesia yang tercinta ini.
Marilah kita bersama-sama untuk saling mengingatkan terhadap rekan-rekan kita sesama pemuda dan mahasiswa terhadap kemajuan bangsa-bangsa, jikalau kita memiliki tanggung jawab besar terhadap kemajuan bangsa ini.
Karena, jika bukan sekarang kapan lagi kita akan sadar akan peranan yang begitu besar yang ada ditangan kita semua. Marilah kita menuntut ilmu dengan baik, demi membuat negara ini sejahtera diseluruh indonesi, demi memajukan martabat, mengharumkan nama bangsa kita Negara Indonesia dimata dunia jikalau negara kita bisa menjadi lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar