Minggu, 27 Oktober 2013

BAHASA INDONESIA TUGAS 3

Membandingkan Struktur Penulisan Skripsi Dari 3 Universitas
Nama Kelompok :
NINDI ARIYANI                 (25211179)
NUR RATNA                                    (25211322)
SANDRA PERUCHA           (29211055)
SITI AISAH                           (26211797)
SYLVI FARADIBA              (27211006)


          Setiap penulisan karya ilmiah/Skripsi pasti memiliki sebuah perbedaan dari satu Universitas dengan Universitas lainnya, baik itu dari segi cover, daftar isi, serta hal-hal yang menjadi pembahasan ataupunformat penulisannya pasti akan berbeda. Begitu pula dengan 3 Universitas yang telah kami bandingkan yaitu Universitas Gunadarma, Universitas Jaya Baya, dan Institute Pertanian Bogor.
Berikut adalah yang kami temukan dalam membandingkan dari ketiga skripsi tersebut yaitu :
1.    Terdapat perbedaan dalam format penyusunan, struktur cover pada 3 Universitas tersebut.
2.    Didalam daftar isi, banyak pula sistem penyusunannya yang berbeda
3.    Bentuk ukuran margin, serta jarak spasi antara satu kata dengan kata lain juga berbeda.
Berikut ini kami tampilkan beberapa perbedaan dalam pembuatan skripsi :
·      Struktur Cover
a.    Universitas Gunadarma.
ü Nama Universitas
ü Nama Fakutas
ü Logo Universitas
ü Judul Skripsi
ü Identitas Penyusun
ü Tujuan Penyusun
ü Tempat Penyusun
ü Tahun Penyusun

b.    Universitas Jaya Baya
ü Judul Skripsi
ü Identitas Penyusun
ü Logo Universitas
ü Jurusan Penyusun
ü Tempat Penyusun
ü Tahun Penyusun

c.    Institute Pertanian Bogor
ü Judul Skripsi
ü Identitas Penyusun
ü Logo Universitas
ü Jurusan Penyusun
ü Tempat Penyusun
ü Tahun Penyusun

·         Ukuran Margin Kertas
a.    Universitas Gunadarma.
Ukuran Margin Kertas Skripsi pada Universitas Gunadarma adalah “3 – 3 – 4”, serta bentuk kertas yang di gunakan adalah “A4”

b.    Universitas Jaya Baya
Ukuran Margin Kertas Skripsi pada Universitas Jaya Baya adalah “2 – 2 – 4”, serta bentuk kertas yang di gunakan adalah “Letter”

c.    Institute Pertanian Bogor
Ukuran Margin Kertas Skripsi pada Institute Pertanian Bogor adalah “3 – 3 – 4”, serta bentuk kertas yang di gunakan adalah “A4”


BAHASA INDONESIA TUGAS 2

Keuntungan Bangun Diawal Pagi

(Paragraph Naratif)

            Tahuka penting dan keuntungan bangun diawal pagi? Bangun diawal pagi adalah bangun tidur sekita kurang lebih jam 00.04 pagi. Bangun diawal pagi sejatihnya memberikan banyak manfaat atau keuntungan daripada orang yang yang bangun dikala matahari terbiat. Bayangkan saja keuntungannnya adalah bagi umat muslim kita bisa melakukan kewajiban kita kepada sang Pencipta dan juga kita mendapatkan bonus menghirup oksigen yang masih murni, udara yang masih segar, dan tentunya kita bisa memulai aktifitas lebih awal.
            Dengan bangun diawal pagi kita memiliki banyak waktu untuk mempersiapkan segala kebutuhan yang kita perlukan untuk kegiatan sepanjang hari. Dari mulai mandi jam 06.00 sangant mungkin untuk membuat kita tidak terlambat untuk kuliah jam 07.30. kita memiliki waktu sebanyak satu jam 30 menit untuk mempersiapkan segala sesuatunya sebelum berangkat kuliah, mulai dari sarapan sampai kita berangkat kekampus. Jadi dapat kita simpulkan jikalau bangun diawal pagi sangat banyak keuntungannya.



Keuntungan Bangun Diawal Pagi

(Paragraph Argumentasi)

            Bangun diawal pagi sangat bagus pastinya untuk memulai aktifitas. Banyak keuntungan yang kita dapatkan dimulai kita memiliki banyak waktu untuk mempersiapkan segala hal-hal yang kita persiapkan sebelum memulai aktifitas sepanjang hari baik itu berangkat kerja, kuliah, kesekolah dan apapun aktifitas yang akan kita laksanakan.

Dibandingkan bangun dikala matahari sudah terbit tentu kita mendapat banyak kerugian. Diantara lain kerugian pertama yang kita dapatkan adalah kita telah melewatkan kewajiban kita kepada sang Pencipta sebagai seorang muslim. Kedua adalah tentu kita tidak mendapatkan udara yang segar karena sudah tercemari dengan polusi udara apalagi di kota Jakarta. Yang ketiga adalah kita memulai aktifitas dengan tergesa-gesa dikarenakan kita bangun dikala matahari sudah terbit. 

BAHASA INDONESIA TUGAS 1

Eksploitasi Pendidikan

(Paragraf Argumentasi menjadi Paragrap Ekposisi)

Kebanyakan sekolah untuk mendapatkan predikat unggul dengan cara menghimpun anak-anak unggul secara khusus. Anak unggul tersebut mendapat porsi takaran pembelajaran yang berbeda dengan anak yang biasa-biasa saja. Sejatihnya ini adalah permasalahn yang besar karena dalam hal ini niat melayani anak yang unggul sudah tentu menafikan hak peserta didik yang lainnya untuk mendapatkan pelayanan yang sama. Sehingga dalam hal ini sangat kontras sebagaimana sekolah untuk mecerdaskan anak akan tetapi terdapat pelayanan yang berbeda terhadap anak yang unggul dengan peserta didik yang dianggap biasa-biasa saja.