Selasa, 25 Oktober 2011

Proposal Pendirian Usaha Warnet


PROPOSAL
PENDIRIAN USAHA




DI Susun Oleh 
Nama : Nur Ratna
NPM : 25211322

WARNET
 (Dan beberapa usaha dibidang Teknolgi Informasi )


A. NAMA  USAHA
Usaha yang akan dikembangkan diberi nama “Nix-Net” dengan badan usaha berbentuk CV yang didaftarkan ke notaris sehingga memiliki badan hukum yang tetap.

B. RENCANA LOKASI USAHA
Rencana lokasi operasional usaha akan ditempatkan didaerah yang memeuhi syarat sebagai berikut :
·         Lokasi dekat dengan kawasan pendidikan baik itu perguruan tinggi, Sekolah Menengah Umum dan Sekolah Menengah Pertama.
·         Lokasi berada di pusat keramaian, misalnya di pasar dan perkantoran.
·         Lokasi berada ditengah kawasan penduduk.

Lokasi yang kami prioritaskan adalah di Pasar Lemabang, dengan pertimbangan :
·         Dilokasi belum ada warnet dalam radius 2 KM.
·         Lokasi dekat dengan beberapa perguruan tinggi .
·         Disekitar lokasi terdapat beberapa sekolah antara lain : SMUN 5 Palembang, SMUN 7 Palembang, SMU Binawarga Palembang, dan  beberapa SMP, SMU dan SMK lainnya.
·         Lokasi berada kawasan pasar yang ramai.
·         Lokasi berada pada perumahan penduduk.

C. TARGET PELANGGAN
Target pelanggan warnet ini adalah : pelajar dan mahasiwa disekitarnya. Mereka adalah menggunakan internet untuk hiburan semata yang frekwensinya cukup tinggi. Umumnya mereka hanya membuka program chatting, game online, dll.
D. JENIS USAHA
Jenis  usaha yang direncanakan sesuai dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki adalah :
1.      Warnet (konsentrasi pada bulan pertama)
2.      Training internet lepas (pada bulan ke-2)
3.      Service komputer (pada bulan ke-3)
4.      Penjualan Voucer Handphone (pada bulan ke-4)
5.      Digital Printing (pada bulan ke-5)
6.      Video Shooting dan Transfer VCD (pada bulan ke-6)
7.      Training komputer (paket 1 atau 2 bulan) pada bulan ke-7.
8.      Dan lain sebagainya, disesuaikan dengan kebutuhan pasar dan anggaran yang tersedia.

Target kami adalah setiap bulan menambah cabang usaha baru, walau tidak menutup kemungkinan pada bulan yang sama ddirikan bebapa cabang usaha sekaligus.

E.  KEUNGGULAN KAMI
Kami memiliki keunggulan antara lain :
1.      Semua instalasi software, jaringan LAN, router dan proxy server dapat kami lakukan sendiri, dengan demikian tidak perlu menganggarkan dana untuk jasa dari pihak ketiga.
2.      Kami sudah berpengalaman memberikan bantuan jasa konsultasi dan pekerjaan teknis untuk pendirian warnet diantaranya adalah : Warnet LaaTazan di Plaju, Warnet Polycom di bukit, Warnet An-Najm di Samping Bina Husada Jalan Merdeka Palembang.
3.      Kami juga sudah sangat sering mengadakan pelatihan internet dan website kepada pelajar dan mahasiswa dengan kerja sama dengan organsasi ekskul sekolah atau senat mahasiswa.
F.  PERANGKAT KERAS DAN LUNAK
Perangkat keras yang akan digunakan dalam komputer ini adalah :
·         Komputer Pentium 3 built up second sebanyak 10 unit, server Pentium 4 1 unit dan komputer Pentium 4 untuk billing 1 unit beserta perangkat jaringan.
·         Koneksi internet menggunakan Wireless dengan kecepatan 64 kbps dengan rasio 1:1
·         Sistem operasi yang akan digunakan adalah Windows Me.

G. MODAL & KEUNTUNGAN
Modal yang kami butuhkan untuk medirikan warnet ini plus biaya operasioanl selama 1 bulan pertama adalah  Rp 55.000.000,- dengan perkiraan laba bersih minimal Rp 6.000.000,- per bulannya. Sehingga usaha diperkirakan akan BEP pada bulan ke (10) sebelas (dengan asumsi 1 bulan pertama belum mendapatkan keuntungan maksimal).
Sedangkan modal untuk usaha selain warnet adalah mengambil dari beberapa sumber antara lain :
1.      penambahan modal oleh pemodal.
2.      keuntungan bulanan pemodal, bila pemodal ingn menambah investasi.
3.      keuntungan bulanan pengelola, bila pengelola ingin ikut menanam saham.
4.      dari pemodal lain yang ingin ikut andil menanamkan saham.
5.      dari dana penyusutan barang yang ternyata tidak terpakai. (dana penyusutan ini tetap dianggap sebagai dana dari pemodal).

H.            BAGI HASIL
Prosentase bagi hasil yang kami tawarkan adalah 40% untuk pemodal dan 60% untuk pengelola, dengan demikian pemodal diperkirakan akan mendapatkan keuntungan sedikitnya Rp 2.400.000,- perbulan. Dengan demikian diperkirakan pemodal akan balik modal paling lama 24 bulan.

I.     BIAYA PENYUSUTAN
Pada prinsipnya jumlah aset pemodal adalah sama baik pada saat pendirian usaha maupun pada tahun ke 1, ke2 , dst, Karena kami menganggarkan biaya penyususutan sebesar 2,5% perbulan dari semua aset milik pemodal, dana penyusutan ini tetap menjadi milik pemodal sehingga total aset pemodal tetap walaupun nilai barang menjadi susut atau rusak.
J.   SURAT PERJANJIAN
Demi keamanan investasi, kami menawarkan surat perjanjian yang ditandatangani oleh pemodal dan pengelola dan dibubui materai secukupnya agar mempunyai kekuatan hukum. Ketentuan dasar surat perjanjian kami sertakan dalam lampiran.

K.            STRATEGI PROMOSI
Strategi yang akan kami jalankan pada perusahaan ini antara lain :
1.      Bekerja sama dengan pihak sekolah dalam rangka mengadakan kerja sama pelatihan komputer dan internet.
2.      Kami akan menjalankan kembali organisasi yang bergerak dibidang teknologi informasi yang akan menghimpun mahasiswa yang mempunyai keahlian dibidang komputer. Dengan strategi ini, kami menargetkan bisa mendapatkan tenaga freelancer untuk mempromosikan bisnis ini, aset untuk tenaga pengajar dan dapat mengerjakan proyek-proyek IT.
                                                           
L. PENUTUP
Demikian proposal yang kami buat, semoga langkah ini dapat turut andil dalam mencerdaskan bangsa dan memberikan lapangan pekerjaan dan memajukan ekonomi Indonesia. Terimakasih



Lampiran 1
BIODATA PENGELOLA
I. Data Pribadi
     Nama                                  : Aswandi, ST
Tempat,tanggal lahir           : Palembang, 8 Juni 1980
     Agama                                : Islam
     Jenis Kelamin                     : Laki-laki
     Status                                 : Belum Menikah
Alamat                               : Jl. Srijaya Negara No.. 1917 Bukit Besar Palembang
Telepon                               : 0711-7316055          
Email                                  : apeng@aswandi.or.id
Website                              : www.aswandi.or.id

II.Data Pendidikan
1. SD Negeri Purwosari MUBA berijazah tahun 1992.
2. SMP Negeri 3 berijazah tahun 1995.
3. SMU Negeri 3 berijazah tahun 1998.
     4. Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya tamat tahun 2005.

III. Kegiatan Organisasi (dibidang IT)
1.    Ketua Umum CNRC UNSRI (Computer Network Research Community).
2.    Anggota KPLI Palembang (Kelompok Pengguna Linux Indonesia)
3.    Ketua Biro Humas KAMMI Daerah Sumatera Selatan
4.    Ketua Tim Admin Portal KAMMI Pusat
5.    Ketua  Biro Media & Pers BEM UNSRI
6.    Anggota MIFTA (Muslim Information Technology Assosiation).
7.    Staff Dept. Humas KAMMI Pusat

IV. Pengalaman Kerja
1.      Membuat beberapa website nasional dan lokal.
2.      Trainer Internet dan desain web
3.      Kerja Praktek di PT. TELKOM NETWORK
4.      Konsultan pendrian Warnet Laa-Tahzan, Warnet Polycom dan Warnet An-Najm.
5.      Instruktur web design dan pemrograman di Palcomtech (Desember 2005 s.d Mei 2006).

V. Pengalaman Training Lepas
  • Nara sumber dalam Seminar teknologi SMU se-Kodya Palembang “Komputerisasi, Internet dan dampaknya terhadap pelajar. Pada tanggal 13 Mei 2001 di SMUN 3 Palembang.
  • Nara sumber Pelatihan Dasar Internet oleh KI BWPI FP UNSRI pada tanggal 5 Juni 2001 dan 10 dan 11 juni 2001 di warnet MarkoNet Palembang.
  • Nara sumber pelatihan dasar internet e-fair 2001 untuk seluruh mahasiswa baru elektro angkatan 2001 oleh HME FT UNSRI
  • Nara sumber Pelatihan Dasar Internet oleh KI BWPI FP UNSRI pada tanggal 8 dan 9 Desember 2001 dan di warnet MarkoNet Palembang.
  • Nara sumber pelatihan desain web oleh Pentium III SMUN 3 Palembang pada tanggal 10 Februari 02 di Sriwijaya Net Center.
  • Pelatihan dasar internet untuk SMU BW 1 Palembang pada tanggal 17, 18 dan 21 Februari 2002  di SMU BW 1 dan Warnet Indosains
  • Nara Sumber Pelatihan Internet BEM FMIPA UNSRI pada tanggal 9,10, 15,16, dan 17 maret 2002 di Sriwijaya Net Center Perpusakaan UNSRI Bukit Besar Palembang
  • Pelatihan dasar internet untuk pengurus BEM FKIP UNSRI pada tanggal 23 Maret 2002 di Warnet Ter@Net Palembang
  • Nara Sumber Seminar dan Pelatihan Internet IMM FKIP UMP pada tanggal 29 dan 30 maret 2002 di Aula UMP, Warnet UnoNet dan di Sriwijaya Net Center Perpusakaan UNSRI Bukit Besar Palembang








Lampiran 2
KETENTUAN UMUM USAHA WARNET



Istilah dalam ketentuan ini harus disepakati oleh pemodal dan pengelola, atau bahkan bila perlu dilampirkan dalam surat perjanjian.



1.      Pengertian2
a.       Pemodal adalah seseorang atau beberapa orang atau lembaga yang berkewajiban memberikan modal kepada pengelola. Pemodal merupakan pemilik perusahaan. Pemodal mendapatkan bagi hasil sebesar 40% dari laba bersih.
b.      Pengelola adalah seseorang atau beberapa orang yang berkewajiban mengelola usaha ini. Pengelola berhak mendapatkan bagi hasil 60% dari laba bersih. Tugas pengelola adalah melaksanakan pekerjaan manajerial.
c.       Karyawan adalah seseorang atau beberapa orang yang berkewajiban melaksanakan pekerjaan teknis. Karyawan berhak mendapatkan gaji tetap perbulan.
d.      Free Lancer adalah orang yang direkrut untuk melaksanakan pekerjaan tertentu. Freelancer dibayar berdasarkan prosentase dari pendapatan atas pekerjaannya.
e.       OutSourcing adalah pelimpahan pekerjaan kepada pihak ketiga.
f.       Laba bersih adalah omzet setelah dikurangi dengan biaya operasional, biaya defisit dan angsuran sewa ruko.

g.      Biaya operasional adalah biaya yang dikeluarkan untuk operasional perusahaan rutin, antara lain :
·         Gaji karyawan
·         Rekening PAM, PLN. Telepon, akses internet, iuran rutin
·         Biaya service segala peralatan yang rusak
·         Operasional administrasi
·         Biaya promosi
·         Dan semua biaya lain untuk kepentingan perusahaan selain biaya defisit, angsuran sewa ruko, dan pembelian alat.
h.      Defisit adalah nilai barang yang berkurang dalam waktu tertentu, biasanya disebut dengan penyusutan
i.        Biaya defisit adalah dana yang  harus dikeluarkan setiap bulan untuk mengganti nilai barang yang berkurang.
j.        Apabila ada kerusakan aset maka diperlukan biaya untuk memperbaikinya yang terdiri dari :
·         Biaya spare part yaitu biaya pembelian alat baru, biaya ini diambil dari dana defisit
·         Biaya service yaitu biaya jasa perbaikan, biaya ini diambil dari dana pendapatkan kotor pada bulan berjalan dan dalam laporan keuangan masuk sebagai biaya operasional
k.      Pekerjaan dibagi menjadi 2 macam :

Definisi Bisnis


Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.

Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.

Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian." Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Meskipun demikian, definisi "bisnis" yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.
sumber: wikipedia.com


Bisnis adalah serangkaian usaha yang dilakukan 1 orang atau lebih individu atau kelompok dengan menawarkan barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan/laba.atau
Bisnis merupakan sebuah usaha, dimana setiap pengusaha harus siap untung & siap rugi. bisnis tidak hanya tergantung dengan modal uang. reputasi, keahlian, ilmu, sahabat & kerabat dapat menjadi modal bisnis.
Resiko Syarat mutlak daripada bisnis.

Pelaku maupun pengamat bisnis sudah seharusnya memahami arti bisnis. Bagaimana mungkin orang akan menjalankan bisnis jika tidak mengerti bisnis. Namun, memang banyak juga yang tidak peduli dengan teori-teori maupun kajian definisi bisnis. Yang terpenting bagi mereka adalah action. Mereka tidak mau sibuk berkutat pada permasalahan teori.
Akan tetapi, perlu diketahui bahwa orang yang memahami teori akan jauh lebih mudah menjalankan bisnis ketimbang yang tidak paham ilmunya. Apalagi, jika Anda memang orang akademisi yang memilih bidang bisnis. Akan sangat memalukan jika Anda tidak tahu arti bisnis. Tulisan ini akan mengkaji arti bisnis agar Anda lebih paham mengenai bisnis.


Bisnis Menurut Beberapa Ahli
Secara bahasa, bisnis merupakan terjemahan dari kata business dalam bahasa Inggris. Business merupakan akar kata dari busy yang artinya ‘sibuk’. Sibuk yang dimaksud adalah sibuk melakukan berbagai aktivitas yang bisa menghasilkan keuntungan. Menurut ilmu ekonomi, bisnis merupakan suatu kesibukan yang dilakukan suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen maupun bisnis lainnya.
Seorang pakar bisnis bernama Allan Afuah (2004) berpendapat bahwa bisnis adalah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dana menjual barang ataupun jasa agar mendapatkan keuntungan dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat dan ada di dalam insdustri. Para pelaku bisnis ini biasanya disebut entrepreneur.

Arti bisnis juga diungkapkan oleh T. Chwee (1990). Menurutnya, bisnis merupakan suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat. Sementara itu, menurut Grifin dan Ebert, bisnis adalah suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.

Sependapat dengan T. Chwee, Steinford mengartikan bisnis sebagai suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Menurut Steinford, jika kebutuhan masyarakan meningkat, lembaga bisnis pun akan meningkat perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut sambil memproleh laba.

Mahmud Machfoedz juga berpendapat bahwa bisnis adalah suatu usaha perdagangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang terorganisasi agar bisa mendapatkan laba dengan cara memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.


~ Mahmud Machfoedz
Definisi adalah usaha perdagangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang terorganisasi untuk mendapatkan laba dengan meproduksi dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Dengan cara memadukan 4 macam sumber daya, yaitu;
• Sumber daya materi
• Sumber daya manusia
• Sumber daya keuangan
• Sumber daya informasi

~ Brown dan Petrello ( 1976 )
“Business is an institution which produces goods and services demanded by people”
Bisnis adalah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Apabila kebutuhan masyarakat meningkat maka bisnis pun meningkat atau berkembang memenuhi kebutuhan tersebut dan bersamaan dengan itu pebisnis akan memperoleh laba.

~ Steinford ( 1979 )
“Business is all those activities involved in providing the goods and service needed or desired by people”
bisnis adalah aktivitas yang menyediakan barang atau jasa yang diinginkan oleh konsumen. Bisnis dapat dilakukan oleh organisasi perusahaan yang memiliki badan hukum, perusahaan yang memiliki badan usaha , maupun perorangan yang tidak memiliki badan hukum atau badan usaha seperti contohnya; pedagang kaki lima, warung, dan sebagainya.
 
~ Griffin dan Ebert ( 1996 )
“Business is an organization that provides goods or service in order toearn provit”
Bisnis adalah aktivitas melalui penyediaan barang dan jasa bertujuan untuk menghasilkan profit ( laba ). Suatu perusahaan dikatakan menghasilkan laba jika total penerimaan sutau periode ( total revenues ) lebih besar dari total biaya ( total costs ) pada periode yang sama. Laba merupakan daya tarik utama untuk melakukan kegiatan bisnis. Melalui laba, pelaku bisnis dapat mengembangkan skala usahanya untuk meningkatkan laba yang lebih besar.

~ Hughes dan Kapoor
“Business is the organized effort of individuals to produce and sell for a provit, the goods and services that satisfy societies needs. The general term business refer to all such efforts within a society or within an industry”
Bisnis adalah suatu kegiatan individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan ada dalam industri.

~ Allan Afuah ( 2004 )
Bisnis merupakan sekumpulan aktivitas yang dilakukan untuk menciptakan dengan cara mengembangkan dan mentransformasikan berbagai sumber daya menjadi barang atau jasa yang diinginkan konsumen.

~ Glos, Steade, dan Lowry ( 1996 )
Bisnis adalah jumlah seluruh kegiatan yang diorganisasi oleh orang – orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industri yang menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standar serta kualitas hidup mereka.

~ Musselman dan Jackson ( 1992 )
Bisnis merupakan suatu aktivitas untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan ekonomis masyarakat dan perusahaan diorganisasikan untuk terlibat dalam aktivitas tersebut.

Dari berbagai definisi dapat disimpulkan bahwa Bisnis adalah kegiatan usaha yang terorganisasi untuk menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Tujuan bisnis adalah menghasilkan profit ( laba ) yang kemudian laba tersebut digunakan untuk usaha meningkatkan laba atau perusahaan yang lebih besar lagi.